Shock banget melihat berita di radio bahwa Messi ditangkap oleh
anggota Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri.
Sakitnya tuh di sini. Public figure yang sempat digandrungi kini harus
masuk bui.
Messi ditangkap bersama dua orang rekannya yang hendak
terbang menuju Bali. Oleh Polisi, ketiganya ditangkap atas kepemilikan
narkoba jenis sabu-sabu. Akhirnya, terkonang juga faktor penyebab
kalahnya Barcelona saat laga El-Classico kemarin. Semua itu karena Messi.
So, bagi para generasi penerus bangsa, melalui tulisan yang tidak
berbobot ini, JAUHILAH NARKOBA!!! Namun, kalau sekedar untuk
menghilangkan lapar, ya bolehlah nyobain sabu. Yang dimaksud di sini
bukan sabu yang haram itu, tapi sarapan bubur. Boleh sarapan bubur ayam
Jakarta, bubur Manado yang segurih bibirnya, bubur sumsum, asalkan
jangan pernah coba-coba nyicipin bubur kertas. Selain sabu, bagi para
ibu yang hendak bersenang-senang dengan bapaknya, boleh juga kok mencoba
narkoba. Tapi narkoba ini kepanjangan dari narik kolor bapak.
Sebentar...sebentar pemirsa yang budiman. Sepertinya kuping saya salah
dengar. Ternyata yang ditangkap oleh Polisi bukanlah Messi, tetapi Tessy
alias Kabul Basuki....oalah, Bul....Kabul!!!! Pemirsa, mohon maaf yah,
bukan bermaksud menghina Messi, dan please jangan laporkan saya seperti
halnya MA si tukang tusuk sate itu. Karena tulisan ini hanyalah fiktif belaka,
kalaupun ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa anggap saja sebagai
kebetulan semata (remarkable coincidence).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar