Kamis, 30 Oktober 2014

Messi Ditangkap dan Dibui

Shock banget melihat berita di radio bahwa Messi ditangkap oleh anggota Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri. Sakitnya tuh di sini. Public figure yang sempat digandrungi kini harus masuk bui.

Messi ditangkap bersama dua orang rekannya yang hendak terbang menuju Bali. Oleh Polisi, ketiganya ditangkap atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Akhirnya, terkonang juga faktor penyebab kalahnya Barcelona saat laga El-Classico kemarin. Semua itu karena Messi.

So, bagi para generasi penerus bangsa, melalui tulisan yang tidak berbobot ini, JAUHILAH NARKOBA!!! Namun, kalau sekedar untuk menghilangkan lapar, ya bolehlah nyobain sabu. Yang dimaksud di sini bukan sabu yang haram itu, tapi sarapan bubur. Boleh sarapan bubur ayam Jakarta, bubur Manado yang segurih bibirnya, bubur sumsum, asalkan jangan pernah coba-coba nyicipin bubur kertas. Selain sabu, bagi para ibu yang hendak bersenang-senang dengan bapaknya, boleh juga kok mencoba narkoba. Tapi narkoba ini kepanjangan dari narik kolor bapak.

Sebentar...sebentar pemirsa yang budiman. Sepertinya kuping saya salah dengar. Ternyata yang ditangkap oleh Polisi bukanlah Messi, tetapi Tessy alias Kabul Basuki....oalah, Bul....Kabul!!!! Pemirsa, mohon maaf yah, bukan bermaksud menghina Messi, dan please jangan laporkan saya seperti halnya MA si tukang tusuk sate itu. Karena tulisan ini hanyalah fiktif belaka, kalaupun ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa anggap saja sebagai kebetulan semata (remarkable coincidence).